Bagaimana nih teman, nggak terasa udah H-8 menuju bulan penuh kemenangan, apalagi kalau bukan bulan Romadhon. Nggak gimana-gimana sih yaa? Tapi ya gimana juga. Gimana apa sudah matang persiapannya? Atau masih setengah matang? Matang nggak matang kudu matang sama bulan yang satu ini.
Sebenarnya kita dapat mematangkan diri di bulan Sya'ban ini teman. Dimana kita di bulan Sya'ban diperbolehkan puasa 1 bulan penuh (bersifat sunah). Berikut hadist shahihnya:
أَنَّهُ لَمْ يَكُنْ يَصُومُ مِنَ السَّنَةِ شَهْرًا تَامًّا إِلاَّ شَعْبَانَ يَصِلُهُ بِرَمَضَانَ.
Artinya: Aisyah radhiyallahu mengatakan “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam setahun tidak berpuasa sebulan penuh selain pada bulan Sya’ban, lalu dilanjutkan dengan berpuasa di bulan Romadhon” (HR. Abu Daud dan An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Lha.. mumpung masih ada di bulan Syaban mending kita mulai menyiapkan, memantaskan, dan membiasakan diri untuk kedatangan bulan penuh pahala ini. Tapi puasa Syaban ini diamalkan hingga H-3 saja, yang berarti kita disarankan untuk tidak berpuasa di tiga hari sebelum hari Romadhon. Dengan tujuan tubuh kita tetap sehat, tetap fit, tetap segar untuk melaksanakan puasa penuh di bulan 1000 berkah (kayak diiklan apa ya?? ^ ^a).
So.. manfaatkan delapan hari ini teman! Biar nggak kaget jasmani dan rohani kita. Matangkan dan full-kan ibadah kita di bulan Romadhon tahun ini.Marhaban Ya Romadhon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar